Demikian seperti disampaikan Kanit Laka Lantas Polres Majalengka, Iptu Suhendi kepada Elshinta, Selasa (7/7).
Iptu
Suhendi mengimbau agar para pengguna jalan Tol Cipali lebih waspada dan
berhati-hati, karena di Cipali, khususnya di wilayah hukum Polres
Majalengka, terdapat titik-titik jenuh yang rawan setelah perjalanan
yang jauh dan panjang.
"Karena dari Jakarta sekian jam misal,
dengan menikmati jalan tol Cipali yang enak, yang nyaman, kebetulan
jaraknya cukup jauh, sehingga harus tetap menjaga konsentrasi,
kewaspadaan dan kehati-hatian, sehingga bisa mengantisipasi terjadinya
kecelakaan lalu lintas," kata dia.
Iptu Suhendi juga mengimbau,
dengan track jalan yang lurus di Tol Cipali, juga harus diwaspadai
tingkat kecepatan kendaraan, termasuk harus measpadai masih adanya
hewan-hewan liar yang melintas di jalan tol.
"Kami imbau tetap
menjaga kewaspadaan dan konsentrasi, apabila memang memerlukan
istirahat, capek atau ngantuk, silahkan beristirahat, apalagi rest area
sudah dapat digunakan," tegasnya.
"Selalu menjaga kewaspadaan,
kehati-hatian dan kosentrasi. Karena pada saat yang sama, semakin kita
melakukan perjalanan dengan kecepatan yang melebihi dari yang sudah yang
ditentukan, semakin tinggi juga risiko dan kekhawatiran yang lebih
fatal lagi pada saat ternyata kosentrasi atau kehati-hatian dan
kewaspadaan kita menurun. Karena dengan kecepatan tinggi, jangankan
lengah sampai satu menit, pada nol koma sekian detik saja kita lalai
dengan kecepatan yang di atas 100 kilometer per jam, pasti jarak yang
sudah kita lewati akan lebih dari 10 meter," pungkas Iptu Suhendi.
Penulis: -
Sumber:Elshinta